Jumat, 14 November 2014

Konfigurasi VSAT IP (Sistem Komunikasi Satelite)



A.    VSAT IP

VSAT IP adalah layanan komunikasi dengan media transmisi satelit dimana paket data yang dikirim dalam bentuk IP. Modem bisa terhubung langsung dengan perangkat komputer user tanpa harus menggunakan router karena paket data yang dikirim dalam bentuk IP.
VSAT IP menggunakan topology star dengan satu hub dan sejumlah remote. Hub berfungsi untuk mengontrol semua remote terminal. Hub berkomunikasi dengan remote menggunakan kanal TDM ( Time Divison Multiplex ) disebut OUTROUTE sedangkan transmit remote ke hub menggunakan kanal TDMA ( Time Divison Multiple Acces ) disebut
INROUTE.

B.     Komponen VSAT IP

1.      Stasiun HUB
Stasiun HUB berfungsi untuk mengontrol semua network di sisi stasiun hub maupun di remote. Sinyal outroute dari hub menuju remote sedangkan sinyal inroute dari arah remote menuju hub.  Stasiun hub mempunyai satu outroute dan beberapa inroute dengan besarnya bandwidth tidak sama atau asymatryc. Penentuan besarnya outroute dan jumlah inroute tergantung dari kebutuhan pelanggan.
Stasiun hub terdiri dari beberapa bagian;
1.1  Antena
Antena berfungsi untuk memperkuat sinyal yang diterima dari arah satelit dan memperkuat sinyal yang akan di pancarkan ke arah satelit. Semakin besar antena yang digunakan semakin baik, karena akan mengoptimalkan sinyal yang diterima dari remote sehingga power transmit yang dibutuhkan dari remote lebih kecil.
1.2  LNA ( Low Noise Amplifier )
LNA terpasang pada bagian receive berfungsi untuk memperkuat sinyal yang masih lemah dari satelit.
1.3  Up Converter
Up Converter terpasang pada bagian transmit berfungsi untuk merubah frekuensi IF menjadi frekuensi RF dan memperkuat sinyal yang akan dipancarkan ke hpa/sspa
1.4 Down Converter
Down Converter terpasang pada bagian receive berfungsi untuk merubah frekuensi RF menjadi frekuensi IF dan memperkuat sinyal yang diterima dari LNA
1.5  HPA ( High Power Amplifier )
HPA terpasang pada bagian transmit berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dipancarkan ke arah satelit
1.6  Modem ( Modulasi Demodulasi )
Modem berfungsi menumpangkan sinyal digital binary ke bit sinyal carier IF dalam bentuk perubahan phasa sinyal carier IF pada bagian transmit dan menumpahkan bit sinyal digital binary dari carier IF pada bagian receive.
1.7  NOC ( Network Operational Controller )
NOC merupakan interface antara enterprice network dengan stasiun remote dan berfungsi mengontrol semua network disisi hub dan remote. NOC juga memonitor kondisi dari semua remote

2.      Stasiun Remote
Stasiun remote merupakan jaringan vsat yang berfungsi sebagai jaringan LAN pada sisi pelanggan. Modem mempunyai interface ethernet yang dapat langsung dihubungkan dengan jaringan pelanggan tanpa menggunakan router.
Perangkat stasiun remote sebagai berikut;
2.1   Antena
Antena berfungsi untuk memperkuat sinyal yang diterima dari satelit dan memperkuat sinyal yang akan di pancarkan ke arah satelit. Sinyal yang berasal dari BUC dipancarkan oleh feedhorn yang ditempatkan di titik fokus dari sebuah reflektor, untuk kemudian dipantulkan ke arah satelit oleh reflektor. Demikian pula sinyal yang diterima dari satelit dikumpulkan oleh feedhorn untuk kemudian disalurkan ke LNB. Stasiun remote menggunakan antena 1.8 Meter jenis off-set
2.2   Feedhorn
Feedhorn berfungsi untuk memfokuskan sinyal kearah reflektor sebelum dipancarkan kearah satelit , mengumpulkan sinyal yang diterima dari satelit kemudian disalurkan kearah LNB dan sebagai pemisah bagian transmit dan receive
2.3  LNB
LNB terpasang pada bagian receive ( sat in ) berfungsi untuk memperkuat sinyal frekuensi RF C-band yang diterima dari arah satelit dan merubah frekuensi RF C-Band menjadi frekuensi L-band ke arah modem. Catuan power LNB berasal dari modem sekitar 13Vdc
2.4  BUC
BUC terpasang pada bagian transmit ( Sat Out ) berfungsi untuk merubah frekuensi RF L-band menjafi frekuensi RF C-band dan memperkuat sinyal yang akan dipancarkan kearah satelit. Catuan power BUC berasal dari modem sekitar 18-21Vdc
2.5  Modem
Modem berfungsi untuk mengubah sinyal RF menjadi data. Pada sistem VSAT IP data yang dikeluarkan bukan lagi raw-data tetapi sudah dalam bentuk paket data IP. Demikian pula sebaliknya, packet data IP yang datang diubah oleh modem ke dalam bentuk sinyal RF. Modem juga berfungsi sebagai router karena dapat terhubung langsung dengan jaraingan pelanggan
2.6  Kabel Coaxial
Kabel coaxial berfungsi untuk menyalurkan sinyal RF dalam frekuensi Lband, baik dari arah modem ke BUC, maupun dari arah LNB ke modem. Jenis kabel coaxial yang digunakan kabel RG-6 dan Kabel RG-8  dengan panjang kabel maksimal 30 meter.
2.7  Multiplexer
Multiplexer berfungsi untuk menggabungkan dan memisahkan sinyal tx dan rx, digunakan untuk modem jenis DW2000
2.8  Kabel Grounding
Kabel grounding berfungsi untuk menghubungkan semua grounding perangkat dengan grounding. Grounding berfungsi sebagai tempat pembuangan lonjakan tegangan. Semakin kecil nilai grounding semakin bagus.

C.     Aplikasi yang sesuai dengan VSAT IP, sebagai berikut;
  • Aplikasi Intranet, webserver
  • Aplikasi dengan trafik data yang kecil seperti ATM ( Automated Teller Machine ), Reservasi ticket
  • Aplikasi internet seperti E-mail, Web surfing, Instan Messenger
  • Aplikasi VOIP ( Voice Over Internet Protocol )


D.    Aplikasi Jaringan VSAT

JaringanVSAT 1 arah :
  • Pemancar luasan berita dan harga saham
  • Pelatihan/ pendidikan jarakjauh
  • Penyebaran analisis keuangan
  • Pengenalan produk baru untuk daerah tersebar dan sulit dijangkau
  • Update data pemasaran/pendistribusian: barang, hargadll
  • Penyebaran musik atau video untuk jaringan pertokoan atau fasilitas umum
  • Periklanan jarak jauh atau iklan elektronik di jaringan pertokoan


JaringanVSAT 2 arah :
  • Transaksi interaksi komputer
  • Video conference
  • Enkuiri basis data
  • Transaksi bank, ATM
  • Sistem pemesanan (tiket, hotel dll)
  • Kendali dan Telemetri proses sistem terdistribusi jarak jauh
  • Komunikasi suara
  • Layanan darurat
  • Electronic Funds Transfer (Visa,Master) ditempat penjualan
  • Internet
  • Transfer data med
  • Kendali stok dan pemantauan penjualan
  • SatelitNews Gathering (Pelaporan langsung dari tempat kejadian)


Aplikasi Jaringan VSAT untuk Militer :
  • Untuk aplikasi militer berdasarkan aliran informasi maka konfigurasi star sangat cocok,
  • Sangat fleksibel untuk diterapkan karena cocok untuk sarana komunikasi yang harus cepat pada medan/daerah yang sulit dijangkau,
  • Alokasi frekuensi pada X-Band pada uplink : 7,9 –8,4 Ghz dan downlink : 7,25 –7,75 Ghz,
  • Terdapat VSAT-ransel buatan DRA Inggris : Milpico

–        D = 45 cm, bobot= 17 kg, waktu instalasi= 90 s
–        Modulasi: spread spectrum (spektral tersebar) →anti jam

–        Pengkodean suara: vocoder 2,4 kbps -  StasiunHub : D = 11 m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar